Selasa, 16 Februari 2016

Menyakiti Diriku Sendiri

Getarannya hadir lagi. Setelah sekian lama aku coba untuk menghapus semuanya. Menghilangkan semuanya. Tapi semuanya hilang mulai hari ini. Kau datang waktu itu, lalu mengajakku untuk membuat kue. Selalu bertanya setiap hari dan aku selalu menolaknya. Bukan karena aku tak mau. Tapi aku tak sanggup untuk menyakiti hatiku lagi. Tapi ternyata, hari ini datang. Beberapa jam lalu, kita membuat kue bersama. Ada kehangatan yang sudah lama kurindukan. Kamu yang selalu bercerita tentangnya dan aku selalu merespond seperlunya. Karena aku tahu, kamu tidak butuh balasan, kamu hanya perlu aku mendengar setiap ceritamu. Sure, I'll do. Bukan hanya itu, kamu yg berulang kali menasihatiku masalah kehidupan. Hmmm, sekonyol apapun kamu, seaneh apapun kamu, juga sekelilingku yg entah kenapa kurang suka denganmu, but i love you so much until now.
Tapi bodohnya, sesayang apapun aku terhadapmu, aku tahu kita sudah sulit untuk bersama. Karena aku tidak ingin merusak hubunganmu. Be your friend has made me happy. :)
Aku sebutkan kebodohan-kebodohanku hari ini yaa.
1. Aku bangun pagi hanya karena kamu bilang jam 7 mau bikin kue.
2. Aku bilang jam 8 karena sedang hujan. Kamu mengiyakan. Bodohnya, i waited for you until at 10 a.m.
3. Aku mendengarkan ceritamu dengan detail dan selalu bahagia setiap melihat ekspresimu saat bercerita.
4. Aku yang mengusulkan kamu menulis suatu kalimat untuk wanitamu. Dan itu sangat menyakitkan. Sangat sangat sakit. "Andai yang kau tulis itu namaku, bukan namanya." Apa kau dengar ucapan hatiku? Hmm :)
5. Aku mau mengabadikan kue dan kamu dalam memori handphonemu.
6. Aku yang menyarankan supaya foto itu dikirim ke wanitamu. "Gw yakin dia pasti bakalan seneng." But, do you know? Ada seseorang yang tersakiti disini.
7. Aku yang selalu bisa dengan mudahnya tenang dengan kata-katamu.
8. Aku tidak bisa mengontrol detak jantungku saat kau berada disini.
9. Aku selalu tersenyum, tertawa, tetapi sebenarnya rasanya sakit.
10. Aku menyakiti diriku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar