Selasa, 13 Januari 2015

Bisakah Kau Memilih?

Dibawah rintikan hujan, kau kembali datang.
Dengan mudah membuka yang baru saja ingin ku tutup.
Mau menatapku dalam, tanpa berucap.
Dan aku benci itu!!
Aku benci saat kau membuatku jatuh lagi.
Jangan menghadirkan harapan. Jangan buat aku berharap terlalu jauh.

Kau diam, selalu membisu ketika didekatku.
Dan hari ini, kau kembali memberi harapan.
Datang, lalu berbicara hal-hal yang tidak penting, menurutku.
Hal itu yang membuatku jatuh. Jatuh untuk kesekian kalinya.

Belajar bijaklah! Tentukan siapa yang kau pilih.
Aku akan mendukungmu jika kau memilih dia.
Jadi, jangan berada didekatku.
Aku sudah cukup bahagia melihatmu dari jauh.
Semakin kau mendekat tanpa sebab, semakin sakit yang kau berikan padaku.

Terimakasih untuk tatapan indahmu hari ini, Tuan!

Pengagummu yang membencimu. . .
12 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar