Kamis, 29 Mei 2014

Karena Kau Mencintaiku

Karena Kau mencintaiku . . .
Kau memberiku lebih dari yang lain. Bahkan bisa dibilang Kau memberikannya tanpa henti. Aku mengerti, mungkin maksud-Mu agar aku bisa lebih kuat kan? Aku akan kuat, tenang saja. Karena aku percaya, Kau pasti selalu ada disampingku dan memelukku ketika aku sudah tidak kuat lagi.
Maaf, pagi tadi aku awali dengan tangisan. Mungkin disetiap tangisku, hanya Kau yang tahu. Bersembunyi dimanapun aku, Kau akan tetap melihatku. Maka itu, hanya Kau yang bisa membantuku. Kau yang memberi, dan Kau pula yang membantu.
Karena Kau mencintaiku . . .
Aku sedikit iri dengan yang lain. Aku tahu kalau itu salah. iri adalah salah satu hal yang tidak Kau sukai kan? Aku tahu itu. Tapi, ciptaan-Mu yang terbuat dari api itu selalu menggodaku setiap aku mengalami masalah. Maaf. Hanya saja, kalau Kau izinkan, aku ingin kembali seperti dulu. kembali ketika aku kecil, dimana beliau sangat bangga kepadaku. Selalu mendukungku, menenangkanku ketika ku dalam keadaan rapuh. Memelukku ketika ku butuh kehangatan. Aku rindu semua itu. Sangat rindu. Bukan berarti saat ini beliau tidak bersikap seperti itu, bukan. Tapi maksudku, aku ingin semuanya baik-baik saja. Beliau bisa kembali sehat, dan aku ... aku tidak terlalu sering mengeluarkan airmataku lagi.
karena Kau mencintaiku . . .
Aku tahu, apapun yang Kau lakukan dan berikan kepadaku, itu semua semata-mata untuk kebaikanku. Maka itu, karena aku tahu Kau mencintaiku, tolong.. berilah aku kekuatan untuk bisa menjalani apa yang Kau berikan. Berilah aku kesabaran lebih dan bisa menahan ego-ku yang terkadang tidak bisa dikendalikan, yang pada akhirnya membuat beliau menangis. Apapun itu, dimanapun itu, Kau pasti tahu apa yang aku lakukan dan apa yang aku rasakan. Bantu aku, aku tahu Kau tidak akan membiarkan aku melakukannya sendiri. Disetiap usahaku, Kau pasti ada disana. Kau pasti tahu aku sedang menulis ini untuk-Mu. Maaf, untuk saat ini aku melakukan ini, bukannya aku tidak berani untuk berbicara langsung, tapi untuk saat ini, bagiku hanya ini yang tepat kulakukan.
Karena Kau mencintaiku . . .
Terimakasih, kau mengabulkan do’aku. Kau tahu? Ah iya, Kau pasti sudah tahu. Beliau terlihat lebih sehat sekarang. Terimakasih, terimakasih sekali. Aku tahu, Kau memang benar-benar mencintaiku. Sekali lagi, terimakasih J
Dan diakhir tulisanku ini, akupun mencintai-Mu J sangat mencintai-Mu. Terimakasih untuk semuanya, terimakasih.
Dari umat-Mu, yang mencintai-Mu

30-05-2014
06:50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar